Pendampingan desa adalah
proses untuk mendampingi desa secara intensif dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat, sesuai amanat
Undang-Undang Desa. Peran utamanya adalah memfasilitasi, mendampingi pemerintah
desa dan masyarakat, menyampaikan kebijakan pemerintah pusat dan daerah, serta
membantu pengelolaan keuangan desa agar berjalan sesuai regulasi.
Peran dan tugas
Pendamping Desa
- Pendampingan Pembangunan: Membantu
desa dalam proses perencanaan, penganggaran, serta pelaksanaan kegiatan
pembangunan, mulai dari skala individu hingga kelembagaan.
- Pendampingan Keuangan: Membantu
pemerintah desa dalam pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban pengelolaan dana desa agar sesuai dengan regulasi.
- Fasilitasi Kebijakan: Menyampaikan
dan menjelaskan kebijakan-kebijakan dari Kementerian Desa dan pemerintah
daerah lainnya kepada masyarakat desa.
- Monitoring dan Evaluasi: Melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan untuk memastikan
sesuai dengan spesifikasi teknis dan rencana anggaran.
- Pemberdayaan Masyarakat: Berperan
dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat desa melalui fasilitasi berbagai
kegiatan dan membantu menemukan serta mengembangkan potensi desa.
- Pendataan dan Pengelolaan Informasi: Terlibat
aktif dalam setiap tahap pendataan, seperti pendataan Indeks Desa, untuk
memastikan basis data yang akurat dan pemanfaatan sistem informasi desa
(SID).
Tantangan dalam
Pendampingan Desa
- Fokus pada administrasi: Pendampingan
terkadang masih didominasi oleh urusan administratif, sehingga fungsi
pemberdayaan menjadi kurang optimal.
- Keterbatasan sumber daya: Terkadang
terdapat ketidaksesuaian antara jumlah pendamping dengan kebutuhan riil
desa.
- Kendala partisipasi: Perlu
upaya lebih untuk memastikan partisipasi masyarakat yang inklusif dalam
proses perencanaan pembangunan desa.
- Sinkronisasi program: Perlu
adanya sinergi yang lebih kuat antara pendamping dari berbagai instansi
agar tidak terjadi tumpang tindih program.
- Kualitas pendamping: Tantangan
lain yang dihadapi adalah kurangnya pengalaman dan pengetahuan organisasi,
serta kurangnya sosialisasi di tingkat masyarakat.
Penulis
I Gusti Ngurah Gede Agung Indrayana
